“Yang mana nantinya dengan kerja sama ini, akan memudahkan pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal, terutama dalam penanganan kanker. Karena untuk akses dan komunikasi ke dokter spesiali onkologi dan juga konsultan onkologi terbuka lebar, baik yang ada di RS Siloam Banjarmasin maupun di MRCCC Siloam Hospital Semanggi,” jelas Caroline.
Sementara dari segi fasilitasnya RS Siloam memiliki kelas kamar mulai dari kelas tiga hingga SVIP, yang mana juga dilengkapi dengan IGD 24 Jam, ruang ICU, HCU, Radiologi, Kemotrapo, Rehabilitasi Medik, Laboratorium, Farmaso, serta fasilitas lainnya yang tentunya dapat menunjang kebutuhan operasional rumah sakit.
Selain itu juga, RS Siloam Banjarmasin juga terkoneksi dengan aplikasi mobile MySiloam, yang mana nantinya aplikasi tersebut dapat memudahkan pasien dalam mengakses layanan kesehatan, seperti membuat janji temu dengan dokter, booking medical chek up, mengakses hasil laboratorium, dan lain-lain.
Sementara itu, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menuturkan, kalau sejatinya dalam membangun kesehatan untuk masyarakat, tidak hanya dapat dilakukan oleh pemerintah saja, namun juga kerja sama dengan pihak swasta dan juga masyarakat.
“Dengan kehadiran RS Siloam ini membuktikan bahwa kepedulian pihak swasta sangatlah tinggi, khususnya dalam bidang kesehatan, sehingga kesehatan masyarakat dapat menjadi lebih baik lagi,” tutur pria yang kerap disapa Paman Birin itu
“Tentunya kami sangat menyambut baik dan juga mendukung kehadiran RS Siloam ini di Kalsel, dan kami juga percaya RS Siloam dapat berkontribusi positif dalam melayani lebih banyak masyarakat, terutama didaerah kota Banjarmasin,” lanjutnya.