“Supaya masyarakat tidak perlu panic buying beli minyak goreng,” lanjutnya.
Selain itu, BUMN Pangan ID FOOD Group juga diharapkan dapat menyiapkan aplikasi platform khusus pengembangan dari aplikasi Warung Pangan yang dikelolanya.
Hal itu dilakukan untuk memastikan pendistribusian minyak goreng secara online, serta monitoring keterjangkauan harga minyak goreng Rp 14 ribu per liter sampai ke tingkat konsumen ataupun masyarakat.
Diakuinya, isu minyak goreng saat ini adalah tidak hanya kelangkaan pasokan, melainkan upaya stabilisasi harga minyak goreng sesuai ketetapan pemerintah.
Mengingat, masih banyak para pengecer maupun warung- warung kecil yang masih menjual diatas HET. (berbagai sumber)
Editor: Yayu Fathilal