WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) RI belum lama ini merilis kabar bahwa Indonesia akan mengalami gerhana bulan total tahun 2022 ini.
Gerhana bulan total itu bakal terjadi pada 8 November 2022 nanti.
Menurut Lapan, puncak gerhana bulan ini bakal terjadi pada pukul 18.59.12 WIB.
Ini merupakan gerhana ke 20 dari 72 gerhana di siklus Saros 136.
Magnitudo (lebar) maksimum gerhana kali ini mencapai 135,89 persen diameter bulan untuk Umbra dan 241,43 persen diamater bulan untuk penumbra.
Titik pusat bulan berada di 25,70 persen diameter umbra bumi sebelah utara titik pusat umbra bumi.
Gerhana bulan total ini bakal terjadi mulai pukul 15.02.20 WIB hingga 20.59.11 WIB dengan waktu puncaknya pukul 18.59.12 WIB.
Durasi fase totalnya bakal terjadi sekitar 1 jam 24 menit 58 detik.
Selain gerhana bulan total pada 8 November 2022 di Indonesia, ada lagi tiga gerhana lainnya yang terjadi di bumi, yaitu:
- Gerhana matahari sebagian, 30 April/1 Mei 2022 terjadi di Pasifik Tenggara dan sebagian Amerika Selatan
- Gerhana bulan total, 15/16 Mei 2022 di beberapa wilayah di Benua Amerika
- Gerhana matahari sebagian, 25 Oktober 2022 di sebagian besar Eropa (kecuali Portugal dan Spanyol bagian barat dan selatan), Aljazair (bagian barat laut), Tunisia, Libya (kecuali bagian barat daya), Sudan, Ethiopia (kecuali bagian selatan), Somalia (kecuali bagian selatan), Mesir, Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Selatan dan Rusia bagian barat. (brs)
Editor: Yayu Fathilal