Buntut Negaranya Bangkrut, Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa Akhirnya Mundur


    WARTABANJAR.COM, KOLOMBO – Perdana Menteri Sri Lanka, Mahinda Rajapaksa, akhirnya mengundurkan diri.

    Pengunduran diri itu, ia lakukan di tengah protes massa atas krisis ekonomi terburuk negara itu sejak kemerdekaan.

    Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa telah mengundurkan diri di tengah protes massa atas penanganan pemerintah terhadap krisis ekonomi, kata para pejabat sebagaimana dilansir BBC.

    Langkah itu dilakukan saat pulau itu diberlakukan jam malam setelah bentrokan keras antara pendukung Rajapksa dan pengunjuk rasa anti-pemerintah di Kolombo.

    Sedikitnya 78 orang terluka dalam kekerasan di ibu kota, kata sebuah rumah sakit setempat.

    Sri Lanka dilanda krisis ekonomi besar sehingga menyebabkan kebangkrutan.

    Bahkan pemerintah sempat mendesak warganya di luar negeri untuk mengirimkan uang guna membantu membayar makanan dan bahan bakar.

    Sri Lanka sebelumnya telah mengumumkan default atau gagal membayar utang luar negerinya yang sebesar 51 miliar dolar AS.

    Sejak kemerdekaan pada tahun 1948, Sri Lanka berada dalam cengkraman krisis ekonomi terburuk.

    Negara kepulauan itu mengalami kekurangan barang-barang penting yang parah dan sering terjadi pemadaman listrik sehingga mengakibatkan berbagai kesulitan.

    Situasi yang sulit ini telah memicu kemarahan publik dan orang-orang turun ke jalan untuk melakukan protes.

    Baca Juga :   Remaja Tewas Jatuh ke Selokan Setelah Konsumsi Kecubung Dicampur Mi Instan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI