WARTABANJAR.COM, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) aman pasca lebaran Idulfitri 2022 (1443 H).
Untuk itu, masyarakat yang melakukan arus balik mudik tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan bahan bakar.
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono, yang juga merupakan Ketua Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas Rafi) Pertamina 2022 mengatakan, semua lembaga penyalur yang ada di jalur mudik telah dilakukan pengecekan persiapan menghadapi arus balik mudik Lebaran Idulfitri 2022.
Dari pantauan di lapangan, semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) siap dengan ketersediaan BBM yang dinilai dalam kondisi aman.
“Kami sudah lakukan pengecekan mulai dari H+1 Lebaran dalam rangka persiapan arus balik. Para Perwira (pekerja Pertamina) di lapangan dan SPBU yang ada di jalur mudik sepanjang pulau Jawa semua sudah siap dan aman,” kata Mulyono.
Bahkan, kata Mulyono, pihaknya menerapkan kebijakan agar ketersediaan atau stok BBM di tangki tanam di SPBU minimal dalam posisi 80 persen. “Stok SPBU telah dijaga minimal 80 persen kapasitas tangki timbun.
“Dan kami juga sudah siapkan SPBU kantong, yakni mobil tangki yang sudah terisis BBM yang siaga jika dibutuhkan,” katanya.
Untuk itu, Mulyono mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik mudik agar tenang dan tidak perlu khawatir akan kekurangan BBM di SPBU.
Untuk puncak arus balik mudik sendiri diperkirakan terjadi pada 6-8 Mei 2022.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena Pertamina telah memastikan stok BBM untuk arus balik aman. Tidak hanya untuk moda transportasi darat, namun juga untuk moda transportasi laut dan udara kami telah pastikan mencukupi,” tegasnya.