Profesor Zubairi Djoerban Tegaskan Hepatitis Akut Berbahaya, 10 Dari 145 Anak Harus Transplantasi Hati

    WARTABANJAR.COMHepatitis akut yang dipastikan masuk ke Indonesia usai tiga anak di Jakarta meninggal dunia, membuat Kemenkes RI waspada.

    Kemenkes RI memberikan edaran ke seluruh kabupaten kota, jika menemukan anak di rentang usia 1 bulan sampai 16 tahun dengan gejala kuning,  mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.

    Dilansir akun Twitter dokter spesialis penyakit dalam yang juga ketua Satgas Covid-19, Profesor Zubairi Djoerban menuliskan penyakit ini sangat serius.

    Mengapa? Bukan hanya penyebab anak meninggal dunia, tetapi 10 dari 145 pasien anak harus menjalani transplantasi hati.

    “Seberapa serius hepatitis misterius ini?
    Amat serius, karena beberapa anak meninggal. Bahkan 10 dari 145 pasien dengan hepatitis akut ini memerlukan transplantasi hati (di Inggris).”

    Ia juga mencuitkan belum ada tes yang bisa memastikan Hepatitis akut atau yang disebut Hepatitis misterius ini.

    “Bagaimana mendiagnosis hepatitis misterius ini?
    Belum ada tes yang memastikan. Tapi syaratnya adalah pasien harus negatif terhadap virus hepatitis A, B, C, D, E dan dengan kadar enzim transaminase lebih dari 500 unit per liter..”

    Berikut cuitan lengkapnya :

    Siapa saja yang terinfeksi?
    Menurut WHO, rentang usia pasien yang diidentifikasi sejauh ini antara bayi berusia satu bulan hingga remaja berusia 16 tahun.

    Gejalanya?
    Sebagian besar anak-anak ini mengalami masalah gastrointestinal terlebih dahulu, diikuti penyakit kuning. Tes laboratoriumnya juga menunjukkan tanda-tanda peradangan hati parah. Sebagian besar anak tidak mengalami demam.
    Apa penyebabnya?
    Para ahli sedang menyelidiki, termasuk di Indonesia. Sebagian ketemu Adenovirus 41, sebagian ketemu SARS-CoV2, sebagian kombinasi dua virus itu, dan masih mungkin dipicu penyebab lain.

    Baca Juga :   Dikira Bom, Vape Meledak Dalam Pesawat Membuat Ratusan Penumpang Panik dan Dievakuasi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI