Berdasarkan data-data tersebut di atas, pengamatan Rukyat Hilal pada 1 Mei 2022 hilal berpotensi terlihat (teramati), namun tergantung kondisi cuaca saat pengamatan disetiap lokasi pengamatan.
Masyarakat luas dapat ikut melihat Hilal penentu awal bulan Syawal 1443 H hari Ahad, 1 Mei 2022 pada sore hingga petang, secara langsung online (live streaming) dengan mengakses laman BMKG https://t.co/80AV8Pthxu dari rumah masing-masing.
“Untuk mengawali bulan Syawal 1443 H (2022 M) umat Islam Indonesia sebaiknya menunggu pengumuman Menteri Agama Republik Indonesia melalui Sidang Isbat yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2022 setelah proses pengamatan hilal,” dalam cuitan akun resmi BMKG.
Berikut Lokasi Rukyat Hilal Syawal 1443 H oleh Tim BMKG (33 Tim)
Data hisab hilal saat Matahari terbenam pada Ahad, 1 Mei 2022
- Tinggi Hilal 3,79° di Merauke, Papua s.d. 5,57 di Sabang, Aceh
- Elongasi: 4,89° di Merauke, Papua s.d. 6,35° di Sabang, Aceh
- Umur Bulan: 12,03 jam di Merauke, Papua s.d. 15,30 jam di Sabang, Aceh
- Lag: 19,19 menit di Merauke, Papua s.d. 27,07 menit di Sabang, Aceh
- Fraksi lluminasi Bulan: 0,18% di Merauke, Papua s.d. 0,31% di Sabang, Aceh. (BMKG)
Editor Restu