Sebelumnya curhatan viral ini mendapat respon dari pihak Grab. Grab menuliskan pernyataan resmi akan menginvestigasi kasus dugaan wawancara orang tuli yang diusir satpam.
“Grab tidak mentolerir segala bentuk diskriminasi & mengambil langkah2 yg diperlukan agar hal ini tidak terjadi lagi,” ujarnya lewat Twitter resmi Grab.(aqu)
Editor Restu