WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Sekitar seribuan kader dari Gerakan Pemuda Anshor dan Banser PWNU Kalimantan Selatan akan mengawal kehadiran Mardani H Maming, yang akan menghadiri sidang di PN Tipikor Banjarmasin, besok (Senin, 25/4/2022).
Mardani H Maming akan menghadiri sidang di PN Tipikor Banjarmasin setelah dilakukan
pemanggilan paksa oleh Jaksa Penuntut Umum.
Mardani akan didengarkan kesaksikannya dalam sidang lanjutan kasus dugaan gratifikasi dengan terdawak mantan Kepala Dinas ESDM Kabupaten Tanah Bumbu, Dwiyono.
Sementara kehadiran kader GP Ansor dan Banser PWNU Propinsi Kalsel sendiri, mengingat Mardani saat ini merupakan Bandahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Pengawalan ini sendiri, menyusul adanya indikasi upaya kriminalisasi terhadap Mardani yang tercatat juga sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu.
“Beberapa waktu terakhir ini, ada framing pihak tertentu melalui media massa dan demo-demo yang cenderung mengkriminalisasi dan menyudutkan. Karena ini menyangkut Bendahara Umum PBNU, kami wajib mengawalnya,” tegas Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Kalsel, Teddy Suryana, Minggu (24/4).
Menurut Teddy, setidaknya ada 1.000 kader GP Ansor dan Banser PWNU Kalsel untuk mengawal sidang di Pengadilan Tipikor Banjarmasin tersebut.
“Selain GP Ansor dan Banser, beberapa elemen pemuda NU juga akan turun mengawal. Di antaranya mahasiswa Universitas NU, Ikatan Pelajar NU dan Ikatan Pelajar Perempuan NU,” jelasnya.
Kehadiran 1.000 kader NU ini, sambung Teddy, sesuai arahan dan perintah PWNU Kalsel. Karena ini perintah PWNU dan para kyai, pihaknya akan mengawal jalannya sidang kesaksian Bendum PBNU.