WARTABANJAR.COM – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un disebut telah melakukan uji coba senjata baru yang diklaim akan meningkatkan efisiensi senjata nuklir taktisnya.
Ujicoba dilaporkan pada Minggu pagi saat pemerintah Korea Selatan dan Amerika Serikat memperingatkan Korea Utara telah melakukan ujicoba senjata baru
Hal ini disorot sebagai pelanggaran moratorium pengujian rudal balistik antarbenua (ICBM) yang juga dilakukan Kim Jong Un bulan lalu.
“Kantor Berita Pusat Korea mengatakan ujicoba senjata terbaru meningkatkan daya tembak unit artileri jarak jauh garis depan secara drastis dan meningkatkan efisiensi dalam pengoperasian nuklir taktis,” seperti dilansir Al Jazeera, Minggu, (17/4).
Tidak disebutkan kapan ujicoba itu dilakukan. Namun dipastikan Kim Jong Un memimpin langsung ujicoba senjata tersebut.
“Ia memberikan instruksi untuk terus membangun kemampuan pertahanan dan kekuatan tempur nuklir negara itu,” tambahnya.
Foto-foto yang dibawa oleh surat kabar Rodong Sinmun menunjukkan Kim yang menyeringai – dikelilingi oleh pejabat berseragam – bertepuk tangan ketika dia menyaksikan uji coba penembakan senjata.
Militer Korea Selatan mengkonfirmasi peluncuran senjata tersebut terjadi pada Minggu pagi. Korea Selatan mendeteksi dua proyektil yang diluncurkan dari pantai timur Utara menuju laut pada Sabtu malam.
Proyektil terbang sekitar 110 kilometer (68 mil) dengan puncak 25km dan kecepatan maksimum di bawah 4 Mach.
Ankit Panda, seorang rekan senior di Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di AS, mengatakan senjata itu kemungkinan adalah rudal balistik jarak pendek dan sistem pengiriman senjata nuklir taktis pertama Korea Utara.