Pelaku Pengeroyokan Ade Armando di Demo Mahasiswa 11 April Diamankan Polisi

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pelaku pengeroyokan Ade Armando di demo mahasiswa 11 April telah ditangkap Polda Metro Jaya.

    Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol. Endra Zulpan mengatakan bahwa terduga pelaku pemukulan Ade Armando berhasil diamankan Polisi.

    “Sudah beberapa diamankan, tapi saya belum bisa sampaikan secara detail,” ujarnya, Selasa, 12 April 2022.

    Terkini, kondisi Ade Armando yang sedang berbaring di sebuah ranjang Rumah Sakit yang diunggah oleh rekannya, Sigit Widodo di akun Twitter pribadinya.

    “Mohon doa agar Bang Ade Armando dapat segera pulih dan kembali beraktivitas. Meski luka parah, Bang Ade tetap tangguh dan semangatnya tidak terluka sama sekali,” ungkap Sigit Widodo dengan akun @sigitwid.

    “Kita tunggu gerombolan yg mengeroyok beliau dengan brutal dan biadab untuk segera mempertanggungjawabkan perbuatannya,” lanjut Sigit Widodo.

    Unggahan Sigit ini pun disukai oleh lebih dari 2.000 warganet dan dikomentari lebih dari 450 komentar yang beragam dari warganet.

    Sebelumnya petugas Kepolisian langsung membawa Ade Armando dengan kondisi babak belur dan nyaris telanjang menjauh dari kerumunan.

    Ade Armando dikenal sebagai pegiat media sosial dan juga salah satu akademisi di Universitas Indonesia (UI).

    Ade Armando ikut hadir di Gedung DPR RI dalam rangka mendukung aksi yang dilakukan mahasiswa disana.

    Dari video yang beredar Ade Armando kemudian didatangi oleh sekelompok orang diantaranya dua orang wanita yang mengatakan bahwa Ade Armando munafik, buzzer, dan lainnya.

    Ade Armando yang awalnya menanggapi dengan tersenyum mulai terpancing emosinya. Terlihat Ade Armando yang mulai marah ditenangkan dan dihalangi oleh seseorang terlebih orang-orang yang mengerumuni Ade Armando semakin banyak.

    Baca Juga :   Judi Online Kemenkomdigi Polda Metro Sudah Sita BB Uang Rp 150 Miliar

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI