Oleh Harry Budiman Praktisi Karate & Beladiri Praktis
WARTABANJAR.COM – Pada artikel terdahulu kita sudah bahas cara membeladiri dalam posisi berbaring dan duduk. Kalo ini dalam posisi berlutut atau tubuh ditopang kedua lutut.
Memang dalam pembelaan diri secara nyata kadang kita dihadapkan pada kondisi yang tidak ideal (kondisi ideal adalah sama-sama posisi berdiri).
Dalam kondisi tubuh ditopang kedua lutut itu misal ketika sama-sama posisi lagi duduk atau lagi berbaring kemudian harus bangkit ketika ada tindakan pengancaman.
Berlatih posisi seperti ini memang diperlukan kehati-hatian sebab berisiko cedera pada lutut dan pinggul. Makanya perlu diawali pemanasan dan peregangan otot terlebih dulu.
Pertama, teknik dasarnya bisa Anda dan partner awali dari posisi duduk kemudian bangkit bertopang lutut. Setelah merasa nyaman, lanjut pada teknik melangkah maju dan mundur, ke samping kiri dan kanan, kemudian berputar.
Kedua, Anda dan partner latihan saling berhadapan dalam jarak satu meter. Partner mencoba mendekati dan Anda berusaha menjauh atau menghindar.
Ketiga, lakukan serang dan hindar, juga serang dan balas. Jadi, partner menyerang dengan memukul, lanjut Anda menghindar atau membalas.
Keempat, lakukan simulasi ringan untuk melatih aksi reaksi. Lakukan dulu semampunya, tanpa memaksakan fungsi otot dan persendian.
Tidak mesti harus melulu melatih tangkis balas, Anda juga bisa lakukan teknik tangkapan dan kuncian serta menjatuhkan lawan.
Jika sudah terbiasa, bisa tingkatkan latihan dengan menghadapi serangan partner yang menggunakan senjata. Boleh senjata tumpul misal gulungan koran agar aman.