WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Operasi senyap tengah dilakukan manajemen PS Barito Putera untuk memperkuat amunisi mereka menghadapi kompetisi musim depan termasuk indikasikan akan melakukan perombakan besar di skuat Laskar Antasari.
Barito Putera tidak ingin mengulangi capaian buruk musim lalu dimana mereka harus memastikan diri bertahan di Liga 1 sampai laga terakhir. Untuk itu manajemen berencana segera berburu amunisi anyar untuk melengkapi komposisi pemain agar tidak kalah cepat dengan tim-tim lain yang sudah dulu aktif di bursa transfer seperti Arema FC, Persib Bandung, dan PSIS Semarang.
Namun Chief Executive Officer (CEO) Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman mengaku saat ini belum bisa merilis nama-nama pemain yang merapat karena masih menunggu rapat evaluasi bersama direksi.
“Kami memohon waktu untuk melaporkan hasil evaluasi kami kepada direksi karena perencanaan tersebut harus disusun jauh hari sebelumnya,” jelas Hasnuryadi.
“Mungkin nanti akan ada perubahan dan sekali lagi saya mohon izin dan minta waktu untuk kami berkomunikasi dan evaluasi,” imbuhnya.
Dalam menentukan perekrutan pemain anyar, manajemen Barito Putera melibatkan semua pihak dalam memberikan masukan kepada manajemen termasuk suporter.
“Tentunya kami nanti meminta saran-saran dari Barito Mania Bersatu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa bersilaturahmi dan berdiskusi untuk perencanaan kedepannya,” ungkap Hasnuryadi.
Dia meyakini dengan saran-saran yang diberikan oleh tim pelatih, manajemen dan suporter dapat memberi dampak yang positif bagi persiapan tim. Hingga saat ini beberapa pemain lokal terutama pemain muda masih terikat kontrak jangka panjang dengan tim.