Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan Syamsuri Ahmad menilai, adanya perubahan mindset tersebut dapat mempengaruhi ASN untuk terus berinovasi dalam melayani publik. “Orientasi kita adalah hasil. Apapun yang kita lakukan, program sebaik apapun bila hasilnya tidak maksimal, tentu masyarakat tidak dapat merasakan hasilnya dengan maksimal pula,” tuturnya.
Diakuinya, membenahi birokrasi bukanlah hal yang mudah. Namun baginya, yang terpenting adalah bagaimana mendapatkan manfaat yang maksimal dari dana yang tersedia. Dengan melakukan refocusing pada program kegiatan, Hulu Sungai Selatan berhasil melakukan efisiensi anggaran sebesar 400 miliar rupiah.
Dalam kesempatan tersebut, Syamsuri juga menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang telah berkinerja sehingga terdapat peningkatan dalam penilaian SAKIP di tahun 2021. “Masih banyak tugas menanti, mari bergandengan tangan, terus mufakat untuk membangun Hulu Sungai Selatan yang lebih baik lagi,” tandasnya.(aqu)
Editor Restu