Untuk mengantisipasi terjadinya arus mudik dan peningkatan kebutuhan BBM, pihaknya juga akan menyiapkan layanan-layanan tambahan berupa SPBU Siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU Kantong, dan rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik.
“Kami juga telah membentuk tim Satuan Tugas Khusus Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) untuk memastikan kelancaran pasokan dan penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat,” katanya.
Tim Satgas RAFI akan bertugas mulai tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022 mendatang. Tim Satgas RAFI akan berkoordinasi dengan instansi terkait misalnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), TNI, dan Kepolisian.
Pertamina memastikan bahwa stok Solar subsidi dalam keadaan aman yaitu di atas 20 hari. “Pertamina terus berupaya menjaga pasokan dan distribusi Solar subsidi ke masyarakat. Meskipun kuota Solar subsidi per Februari 2022 sudah melebihi kuota hingga 10 persen secara nasional,” terang Erry.
Pada kesempatan tersebut, Pertamina juga memberikan apresiasi atas keberhasilan jajaran TNI-POLRI atas keberhasilannya mengungkap penyalahgunaan BBM subsidi yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Dalam kunjungan ke tiga SPBU di Banjarmasin tersebut, Erry mengingatkan kepada para pemilik SPBU untuk tidak bermain curang atas penyaluran Solar Subsidi. “Pertamina tidak segan untuk menindak tegas SPBU yang bermain-main dengan Solar Subsidi,” terang Erry di hadapan media.