WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar dan Yayasan Syekh Muhammad Arsyad Al banjari sudah berkirim surat kepada Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Banjar terkait, agar dibuka wisata religi Datu Kelampayan.
Rencana dibukanya kembali makam Datu Kelampayan itu disambut gembira oleh Ketua Yayasan Syekh Muhammad Arsyad Al banjari, H Muhammad Husin.
Dirinya pun memberitahukan bahwa kubah Datu Kelampayan rencananya akan dibuka dalam minggu-minggu akhir bulan Sya’ban atau Rabu lusa.
Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Banjar pun sudah menggelar Rapat Koordinasi terkait permohonan tersebut. Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, HM Hilman memimpin Rapat koordinasi yang berlangsung di Aula Barakat, Senin (21/3/2022) lalu.
HM Hilman mengatakan, rapat koordinasi ini sebagai bahan pertimbangan bagi Bupati Banjar sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19, nantinya menjawab permohonan dibukanya kembali wisata religi makam Datu Kelampayan.
Namun tegasnya, jika nantinya surat balasan dari Bupati Banjar yang dalam hal ini sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 membuka kembali makam Datu Kelampayan, maka ada beberapa hal yang harus dipenuhi oleh pengelola makam.
Hadir pada rapat koordinasi minggu lalu itu mewakili Kapolres Banjar, Kabag Ops Polres Banjar Abdul Mufid, Kasi Pidsus Kejari Banjar Indra Jaya dan Kabag Ops Polres Banjar Abdul Mufid, Pasi Pers Kodim 1006 Banjar Heru Sukarsun. (Ehn/dyn)
Editor : Hasby