Heboh Pawang Hujan Saat MotoGP Mandalika, BRIN Ungkap Fakta Ini


    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Gelaran MotoGP 2022 yang baru saja usai dihelat di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyisakan kejadian unik yang bikin heboh seantero jagat.

    Kehebohan itu bukan terkait aksi para pembalap di lintasan sirkuit, melainkan atraksi pawang hujan Rara Istiani Wulandari yang melakukan ritual di tengah sirkuit yang diguyur hujan deras.

    Banyak pro kontra atas ritual yang dilakukan Rara. Ada yang percaya, ada pula yang meragukan.

    Bagaimana kondisi cuaca di Mandalika selama musim MotoGP kemarin?

    Modifikasi hujan sebenarnya bisa dijelaskan secara ilmiah.

    Seperti yang dijelaskan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

    “Untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan seri MotoGP 2022 di Mandalika tempo hari, BRIN bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC),” jelas BRIN melalui laman media sosial resmi milik mereka.

    Disebutkan, BRIN mengirim 15 personel dari Laboratorium Pengelolaan TMC dan Sekretariat Deputi Infrastruktur Riset dan Inovasi.

    “Proses modifikasi cuaca ini dilakukan dengan meniru proses hujan yang terjadi di dalam awan,” jelas BRIN.

    Dengan bantuan dari BMKG dan pesawat Casa 212-200 dari TNI-AU, hujan dapat turun sebelum sampai ke kawasan sirkuit Mandalika.

    Jenis layanan TMC di Sirkuit Mandalika tersebut adalah TMC untuk tujuan pengurangan curah hujan.

    Layanan TMC ini dapat juga dilakukan untuk penambahan curah hujan untuk mengantisipasi kebakaran hutan atau pengisian waduk. (edj)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Mbappe Cetak Satu Gol dari Tujuh Laga, Ancelotti Yakin Frustasinya Segera Berlalu

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI