WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun sebelumnya mendapatkan penghargaan atas kinerjanya, hal tersebut menjadi motivasi semangat BPBD untuk tetap memberikan upaya dan hasil yang terbaik di masyarakat khususnya dalam penanganan bencana alam di daerah.
Terutama adalah terus berperan aktif dalam upaya mitigasi atau pencegahan terhadap bencana di daerah.
Sejumlah kegiatan yang kerap dilakukan BPBD Tanah Bumbu. Mulai dari sosialisasi serta memberikan pelatihan pencegahan bencana kepada masyarakat melalui Desa dan Kecamatan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu, Eryanto Rais menyampaikan bahwa selain berfokus terhadap penanganan bencana, BPBD juga melakukan kegiatan pemberitaan melalui Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops).
“Kami punya gedungnya, jadi disitu kami sampaikan terkait pemberitaan terkait bencana dengan berkoordinasi dengan Dinas Kominfo,” jelas Eryanto.
Dia juga menjelaskan bahwa dari tujuh jenis potensi bencana yang terjadi di Tanah Bumbu, didominasi oleh bencana banjir, kebakaran hutan dan lahan, angin puting beliung, dan longsor.
Sebagai bentuk pencegahan, saat ini unsur BPBD juga tengah turun ke lapangan untuk melakukaan pemetaan terhadap daerah-daerah yang dianggap rawan bencana banjir.
“Bahkan BMKG sampai saat ini tidak bisa memprediksi alam ini khususnya Kotabaru dan Tanah Bumbu, jadi iklim di Tanah Bumbu tidak bisa ditentukan dibanding dengan Kabupaten atau Kota lain di Kalimantan Selatan,” pungkasnya.