WARTABANJAR.COM, GAMBUT – Polda Kalsel melakukan pengawasan di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Jalan Lingkar Selatan Gubernur Subardjo Gambut Kabupaten Banjar, Kamis (17/3/2022).
Anggota mendapati LPG 3 kilogram, ternyata isinya tidak sesuai alias ada selisih. Harusnya isi 3 Kg setelah diperiksa lebih lanjut ternyata hanya sekitar 2,95 atau kurang sekitar 0,5 persen.
Menanggapi temuan ini, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Reg Kalimantan, Susanto August Satrio mengatakan, pihaknya menerima informasi di lapangan bahwa ada pengawasan dari Polda Kalsel.
“Yang pasti setiap pengisian itu dilakukan tera,” katanya.
Adapun total jumlah SPPBE LPG 3 kilogram di Kalsel ada 11 buah.
Dia menambahkan, pihaknya menyambut positif atas dilakukannya monitoring ini.
Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochammad Rifa’i ketika dikonfirmasi wartabanjar.com membenarkannya. Pihaknya melakukan pengawasan dan pendataan.
“Bukan penggerbekan, hanya pendataan dan pengawasan,” katanya.
Diwartakan sebelumnya, jajaran Ditreskrimsus Polda Kalsel temukan selisih isi gas LPG pada 9 tabung di sebuah SPPBE di Jalan Lingkar Selatan Tambak Sirang Gambut Kabupaten Banjar, Kamis (17/3/2022) siang.
Info didapat anggota menghentikan dua unit truk yang masing-masing mengangkut 560 tabung, kemudian diperiksa tabung kosong dan tabung isi. Selanjutnya, anggota memeriksa isi tabung LPG subsidi isi 3 Kilogram.
Ternyata pada sebuah truk ditemukan 4 tabung LPG yang tidak sesuai isi tiga kilogram, dan di truk lainnya ditemukan lima tabung LPG yang isinya juga kurang dari 3 kilogram hingga total ada 9 tabung LPG.