Gara-gara Beli Minyak dari Rusia, Perusahaan Belanda Ini Jadi Sasaran Pejabat Ukraina

    Shell juga mengkonfirmasi pada hari Senin bahwa mereka akan menjual 27,5% sahamnya di fasilitas gas alam cair Rusia, 50% saham di proyek ladang minyak di Siberia dan usaha patungan energi.’

    Kontroversi terbaru atas minyak Rusia muncul ketika pekerja dermaga Inggris menolak untuk berurusan dengan sebuah kapal tanker yang membawa minyak Rusia karena invasi ke Ukraina.

    SeaCod saat ini ditambatkan di Birkenhead Docks dekat Stanlow Oil Refinery di North West tetapi pekerja dermaga telah mengambil sikap dan menolak untuk menurunkannya.

    Kapal berbendera Jerman tidak termasuk dalam ketentuan larangan Inggris atas pengiriman Rusia karena larangan tersebut tidak berlaku untuk konten.

    Penolakan terbaru datang sehari setelah sebuah kapal tanker Rusia berada di Selat Inggris setelah buruh pelabuhan Kent menolak untuk menurunkan pengiriman gas alam cair.

    Boris Vilkitsky terpaksa berlayar di Selat Inggris tanpa tujuan yang jelas karena ditolak masuk ke Inggris ketika berlabuh di lepas pantai pada Jumat pagi.

    Kapal tanker itu sekarang berada di lepas pantai Nantes, Prancis, menurut situs pelacakan kapal MarineTraffic.

    Fedor Litke dan Boris Vilkitsky, akan berlabuh di Inggris pada hari Rabu untuk mengirimkan pasokan gas Rusia tetapi ditolak oleh buruh pelabuhan, menurut serikat pekerja Unison.

    Kapal lain, NS Century milik Moskow telah mengitari Laut Irlandia setelah meninggalkan pelabuhan Finnart di Skotlandia, tempat pangkalan senjata nuklir Trident Inggris.

    NS Century saat ini terdaftar untuk kembali ke Finnart meskipun ini kemungkinan merupakan tujuan sementara saat sedang menyusun langkah selanjutnya.

    Baca Juga :   MPR RI Akan Undang Keluarga Soeharto dan Gus Dur untuk Jalin Rekonsiliasi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI