WARTABANJAR.COM, TAPIN-Kronologi perkelahian berdarah di Desa Parigi, Kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin, Kalsel.
Terjadi perkelahian di Desa Parigi, Kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin, Jumat (4/3/2022) menyebabkan tangan kanan pelaku penyerangan putus.
Perkelahian terjadi antara dua orang pria, dimana pelaku menyerang rumah korban.
Karena demi membela diri dan keluarganya, korban kemudian membela diri hingga menyebabkan tangan kanan pelaku putus dan pelaku tergeletak bersimbah darah di jalan.
Cucu korban, Nor Mia menuturkan kronologinya bahwa pelaku tiba-tiba datang ke rumah kakeknya hendak mencari seseorang yang berkelahi dengan pelaku malam sebelumnya.
Akibat perkelahian tersebut, kepala pelaku terluka.
Hendak membalas dendam, pelaku kemudian mendatangi rumah seterunya namun sang tuan rumah mengatakan orang yang dicarinya tak ada di rumah mereka.
Mereka bahkan mengatakan pelaku salah alamat.
Beredar video pelaku datang menyerang sambil membawa sebilah pisau.
Dalam video itu, pelaku mengatakan dia menduga bahwa seterunya berdiam di rumah itu.
“Itu tadi kan orangnya, keluarga kalian?” ujar pelaku dalam Bahasa Banjar sambil mengancam keluarga tuan rumah.
Seorang perempuan di video itu kemudian menyahuti bahwa seteru yang dimaksudnya bukan anaknya.
“Anakku masih muda, 16 tahun, nggak bisa kemana-mana,” ujar perempuan itu.
“Kamu salah orang,” ujar perempuan lainnya di video itu.
Walau demikian, pelaku masih terus mengancam akan menyerang keluarga korban.
Menurut Nor Mia, pelaku mencari seseorang bernama Rizal warga Desa Parigi yang telah menimpasnya di perkelahian sebelumnya.