WARTABANJAR.COM – Isu perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan penundaan Pemilu 2024 terus bergulir.
Isu perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi muncul saat tiga ketum partai politik di koalisi Jokowi yang berbicara mengenai perpanjangan masa jabatan presiden.
Yakni Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang melontarkan setuju Pemilu 2024 ditunda.
Partai Nasdem melalui akun media sosialnya menegaskan menolak perpanjangan masa jabatan presiden.
Ketua DPP Partai NasDem, Saan Mustopa
menegaskan bahwa penundaan Pemilu 2024, tak sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang mengatur bahwa Pemilu dilakukan setiap lima tahun sekali.
Maka NasDem tegas menolak pengunduran Pemilu 2024 dan ia pun meminta semua pihak untuk menghormati amanat UUD 1945 yang merupakan hukum konstitusi negara.
“Pemerintah dan DPR telah sepakat bahwa Pemilu akan tetap terselenggara. Konstitusi sudah mengatur itu semua, tentu kita harus mampu menjaga, menghormati dan mematuhi konstitusi,” kata Saan Mustofa yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi Il DPR RI.(aqu)
Editor Restu