Alami Berbagai Masalah, BlackBerry 5G Dinyatakan Telah Mati, Pengembangnya pun Gulung Tikar

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Beberapa hari lalu muncul informasi terkait kematian ponsel BlackBerry 5G yang batal meluncur.

    Kini pengembang BlackBerry, OnwardMobility, juga resmi mengumumkan bahwa proyek ponsel serta bisnisnya sudah selesai.

    “Dengan sangat sedih kami mengumumkan bahwa OnwardMobility akan ditutup, dan kami tidak akan lagi akan melanjutkan pengembangan smartphone ultra-aman dengan keyboard fisik,” kata OnwardMobility seperti dilaporkan oleh Phone Arena, Minggu (20/2/2022).

    Menurut OnwardMobility, keputusan ini tak mudah dibuat dan tidak tergesa-gesa.

    “Kami sama kecewanya dengan anda dan meyakinkan kalian bahwa ini bukan hasil yang kami usahakan dan harapkan,” sambungnya.

    Perusahaan juga mengucapkan terima kasih kepada para tim dan ahli yang mengembangkan proyek BlackBerry 5G.

    Tak lupa pula mereka berterima kasih ke para penggemar dan mitra yang selama ini selalu mendukung perusahaan.

    Postingan OnwardMobility. [Phonearena]
    Postingan OnwardMobility. [Phonearena]

    Sayang, OnwardMobility tidak menjelaskan secara resmi alasan ponsel BlackBerry 5G buatannya tidak dilanjutkan.

    Informasi kematian BlackBerry 5G sebelumnya dikabarkan oleh Pendiri CrackBerry, Kevin Michaluk pekan lalu.

    Saat itu ia mengklaim bahwa pengembang dan ponselnya sudah selesai.

    “OnwardMobility dan ponsel keyboard BlackBerry 5G impiannya sudah mati,” kata Pendiri CrackBerry, Kevin Michaluk, dikutip dari The Verge, Minggu (13/2/2022).

    Selain itu, laporan lain dari Android Police mengatakan kalau lisensi OnwardMobility untuk menggunakan nama BlackBerry sudah dibatalkan.

    CEO BlackBerry, John Chen, juga enggan melihat nama BlackBerry digunakan di ponsel lain.

    Baca Juga :   Mahkamah Pidana Internasional Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Yoav Gallant

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI