WARTABANJAR.COM, SOLO – Kekayaan anak sulung Presiden Joko Widodo, Gibrang Rakabuming Raka, menjadi sorotan.
Pasalnya, setahun sejak ia menjabat sebagai Wali Kota Solo, harta kekayaan yang ia laporkan mengalami kenaikan miliran rupiah.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 5 Februari 2022, harta kekayaan Gibran bertambah Rp 4 miliar.
Pada tahun 2021, total kekayaan Gibran sebanyak Rp21.152.810.000, setelah direvisi pada tahun ini menjadi Rp25.292.783.659.
Jumlah kekayaan putra sulung Presiden Jokowi tersebut merupakan yang tertinggi dalam daftar kepala daerah terkaya di Jawa Tengah.
Dikonfirmasi terkait penambahan harta kekayaan itu, Gibran tak menampik.
Dia mengakui baru saja merevisi sejumlah aset dalam laporan kekayaan tahunan tersebut.
“Tambah sitik (sedikit) itu kan KPR tiap tahun ada tambahan, tambah sitik,” ujar Gibran, Jumat (11/2/2022).
Penambahan harta kekayaan tersebut, jelas Gibran, berasal dari pembelian tanah. “Wis ngerti ngono (sudah tahu gitu). Cuma beli tanah saja kemarin,” katanya.
Berdasarkan data LHKPN harta kekayaan kakak kandung Kaesang Pangarep itu bahkan lebih banyak Rp10 miliar dari urutan kedua kepala daerah terkaya di Jawa Tengah, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono. Dedy memiliki total kekayaan mencapai Rp15.271.644.802.
Sementara di posisi ketiga adalah Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji. Ia memiliki total kekayaan Rp14.102.122.354. Bupati Klaten, Sri Mulyani, menjadi kepala daerah terkaya keempat di Jateng dengan total mencapai Rp12.000.827.139.