Buntut Penolakan Tambang Batuan Andesit, Warga Desa Wadas Sembunyi dari Kejaran Polisi

    “Yang di dalam yang disuruh pulang masih ditangkepin lagi. Kita sudah lelah,” ujarnya.

    Aparat kepolisian mendatangi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pagi tadi untuk mengawal tim pengukur lahan penambangan batuan andesit.

    Mereka dikabarkan menangkap warga yang dituding melakukan provokasi hingga mencopot sepanduk penolakan proyek bendungan.

    Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi aparat yang dikerahkan ke Deswa Wadas tidak melakukan tindak kekerasan terhadap warga.

    “Saya ikut di lapangan, di Wadas, memastikan tidak ada kekerasan. Prinsip kami melindungi masyarakat,” ujarnya.

    Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengonfirmasi kegiatan pengukuran yang dilakukan di Desa Wadas. Ganjar menyebut keberadaan polisi untuk menjaga ketertiban. Ia pun meminta warga tidak menyikapi secara berlebihan.

    “Iya ada pengukuran, hanya pengukuran saja kok, tidak perlu ditakuti, tidak akan ada kekerasan,” kata Ganjar. (*)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Mulai Dibuka Kembali Hari Ini, 195.849 Langsung Lunasi Biaya Haji Reguler

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI