WARTABANJAR.COM, DENPASAR – Seorang pria Warga Negara Yordania bernama MDN Naji (39) diduga melakukan penganiayaan dengan memukul petugas avsec Lion Air dan anggota polisi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Insiden ini sempat viral di media sosial. Terekam video warga asing itu mengamuk karena dia dan rombongan ketinggalan pesawat.
“Itu kasus kesalahpahaman sehingga terjadi pemukulan,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Kamis (27/1/2022).
Peristiwa itu bermula pada Selasa (25/1) sekitar pukul 19.40 Wita di Gate 5 Terminal Keberangkatan Domestik, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Saat itu, pada pukul 15.00 Wita, Naji beserta istri dan anaknya serta beberapa orang lainnya yang berjumlah 8 orang mau berangkat ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Lion Air.
Saat itu, Naji dan rombongan sudah menunggu di tempat tunggu untuk masuk ke Pesawat Lion Air.
Namun, karena tidak ada panggilan untuk masuk ke Pesawat Lion Air, lalu Naji masih tetap menunggu. Akan tetapi setelah beberapa lama juga tidak ada panggilan masuk ke pesawat.
Selanjutnya, Naji menanyakan kepada pihak Lion Air namun dari pihak Lion Air mengatakan kepada Naji bahwa pesawat sudah terbang.
Kemudian, Naji menanyakan kepada pihak Lion Air kenapa mereka dan rombongan yang berjumlah 8 orang ditinggal, padahal mereka sudah berada di ruang tunggu Gate 5.
“Karena, mendapat perlakuan yang kurang bagus dari petugas Lion Air dan tidak mendapatkan penjelasan yang baik yang bersangkutan menjadi emosi dan ingin masuk ke dalam Kantor Lion Air akan tetapi masih tetap dihalangi oleh avsec Lion Air yang bertugas saat itu,” imbuhnya.