WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pasca keputusan Pemerintah menerapkan Minyak Goreng Satu Harga untuk penjualan di ritel modern, kini komoditas yang satu ini pun mulai langka.
Panhtauan wartabanjar.com di sejumlah ritel modern, rak tempat minyak goreng selalu kosong. Hanya ada label harga.
Kalaupun ada, cuma minyak goreng merek tertentu yang tidak masuk dalam kategori untuk Minyak Goreng Satu Harga.
Seorang ibu yang ditemui wartabanjar.com di sebuah ritel di kawasan Teluk Tiram mengaku pagi-pagi dirinya sudah menunggu di depan pintu sebuah ritel.
“Menunggu buka. Saya dapat info biasanya pagi minyak goreng ada, karena stoknya masuk malam hari,” ujarnya, Kamis (27/1/2022).
Namun alangkah kecewanya. Begitu ritel itu buka, rak tempat minyak goreng biasa dipajang ternyata kosong.
Menurut petugas ritel, barang memang belum masuk. Ia pun tidak bisa memastikan kapan barang masuk.
Diborong Pembeli
Sementara itu, dilansir Bisnis.com, stok minyak goreng yang dijual di sejumlah minimarket seperti Indomaret dan Alfamart terpantau kosong karena habis diborong pembeli. Berdasarkan pantauan Bisnis, Kamis (27/1/2022), rak yang berisi produk minyak goreng satu harga Rp 14.000 terlihat kosong di sejumlah ritel modern, salah satunya di kawasan Cibubur.
Meski pengelola ritel modern sudah membatasi pembelian minyak goreng murah tersebut, aksi borong tampaknya tidak dapat terhindarkan. Berdasarkan pengumuman yang ditulis pengelola ritel modern, pembelian produk minyak goreng kemasan 2 liter dan 1 liter maksimal hanya 2 pcs konsumen/hari.