Kapolres Tabalong, AKBP Riza Muttaqin SH SIK MMedKom melalui Kasi Humas, Iptu Mujiono, mengatakan pria inisial SN (32) atau Korban ini hendak mengakhiri hidupnya karena dugaan sementara ada suatu permasalahan rumah tangga.
Bahkan sebelum melakukan aksi percobaan bunuh diri, korban sempat mengirimkan atau memberikan pesan kepada sang istri melalui pesan via WhatsApp.
“Aku Minta Bayak Minta Maaf Minta Rela Semuanya Wan Keluarga Jaga Anak Baik Baik Terimakasih Semuanya Atas Kebaik Selama Ini. Aku Banyak Dosa di Dunia. Aku lebiah baik pergi menjauh selamanya semoga bahagia. Selamat tinggal hari ini terakhir aku di dunia”
Ketika sang istri inisial MM(46) membaca pesan singkat koran (suaminya) sekitar jam 15.30 Wita, ia pun langsung pulang ke rumahnya.
Sesampai di rumah melihat ada sepeda motor milik korban, dan masuk ke dalam rumah mendapati korban dalam kondisi bersimbah darah.
Sang istri pun menelepon rekannya NIJ(40) untuk meminta dikirimkan mobil ambulance ke rumahnya di Jalan A. Yani Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak.
Selanjutnya NIJ menuju rumah rekannya MM dan sambil menghubungi Ambulance RSUD Badaruddin Kasim dan anggota Satuan Intelkam Polres Tabalong.
Setiba di lokasi kejadian atau rumah korban, NIJ bersama sopir ambulance mengangkat korban dan dibantu warga sekitar dan pegawai Dinas Ketahanan Pangan menuju RSUD Badaruddin Kasim untuk diberikan pertolongan medis.
Korban sempat mendapatkan perawatan itensif di IGD RSUD Badaruddin Kasim dan akhirnya korban bisa diselamatkan serta Perkembangan kondisi kesehatan korban terkini masih menjalani perawatan medis pada Kamis (27/1/2022).