WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Nini Maimunah hanya bisa tercenung melihat sebagian dari rumahnya yang hangus setelah dilapan api.
Tetangga Nini Maimunah pun berdatangan menyampaikan simpati dan menyabarkan perempuan berusia 80 tahun itu.
“Sabar ai,” ujar seorang wanita kepada Nini Maimunah yang memandangi bagian dapur rumahnya yang masih disemprot personel BPK/Damkar.
Rumah Maimunah terbakar di saat matahari terik, Selasa (25/1/2022) siang.
Rumah ini berlokasi di Jalan Syekh M Arsyad Al Banjari RT 01 No 53 Desa Kaliukan, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimatan Selatan.
Di rumah itu, Maimunah tinggal bersama suaminya, Sahran (80), anaknya Masridah (55), dan Risky (20) serta Timah (17).
Meski hanya bagian dapur terbakar, kondisi ini tetap membuat sedih Nini Maimunah.
Rumahnya yang terbuat dari kayu kini terlihat berantakan dan sebagain sudah tidak ada atapnya karena terbakar.
Empat unit melakukan pendinginan di lokasi, yakni Unit Pingaran, Unit Lokmar, Unit Raja dan Unit.
Belum diketahui penyebab kebakaran ini dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (ehn/bjg)
Editor: Erna Djedi