Disamping itu, juga ada sekitar 22 sungai yang akan dinormalisasi jajarannya pada tahun ini, khususnya sungai di Banjarmasin Timur untuk menghindari dampak banjir kiriman.
Untuk kegiatan normalisasi sungai 2022 ini , anggaran yang disediakan sekitar Rp8 M atau hampir sama dengan anggaran yang disediakan tahun lalu.
“Seperti di Sungai Lulut, Sungai Simpang Brahman, dan Simpang Limau. Memang dari 294 sungai yang ada, sebanyak 60 persen yang penting kita tangani,” sebutnya.
Selama ini, kendalanya ada di sungai-sungai kecil di tengah permukiman, karena sulit membawa alat berat.
“Jadi cara lain kita mengamankan sungai-sungai di daerah luar. Harapannya sungai kecil juga bisa aman dan kita tangani dengan cara manual,” tutupnya. (brs/berbagai sumber)
Editor: Yayu Fathilal