WARTABANJAR.COM, KANDANGAN – Dua kartu identitas ditemukan pada jasad yang ditemukan mengapung di Sungai Daha, Nagara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Selasa (11/1/2022).
Setelah jasad dibawa oleh unit TRC Babirik ke Rumah Sakit Daha Sejahtera, tim medis dan relawan menemukan KTP dan Kartu Pemilih ada pada korban yang sementara disebut Mr X ini.
Untuk KTP tertulis nama Misran, kelahiran 20 Desember 1991, beralamat di Desa Batang Banyu RT 002, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong.
Sementara di Kartu Pemilih memiliki alamat yang sama, namun nama tertulis adalah Maskuni, kelahiran 20 Juni 1979.
Selain dua tanda pengenal tersebut, di tubuh korban ditemukan sebuah kartu TimeZone.
Diberitakan sebelumnya, warga Daha, Nagara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), geger dengan ditemukannya sesosok jasad yang mengapung di sungai, Selasa (11/1/2022) pagi sekitar pukul 07.00 Wita.
Lokasi tempat ditemukannya jasad tersebut, di sekitar Kecamatan Daha Utara, Nagara HSS.
Warga menemukan mayat tersebut dalam kondisi mengapung di tengah sungai, dan langsung melaporkannya ke pihak terkait juga relawan.
Tim relawan bersama pihak terkait meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Mayat yang mengapung di tengah sungai akhirnya dibawa ke pinggir.
Oleh relawan mayat yang sudah berhasil dibawa ke tepi sungai, kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan dan identifikasi.
Sumber wartabanjar.com di lapangan, Kamaruddin atau Udin Brekly, menyebutkan, diperkirakan jasad tersebut hanyut dari Babirik, HSU.