Oleh : Harry Budiman Praktisi Karate & Beladiri Praktis
WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Salah satu tindak kekerasan yang bisa terjadi di jalanan adalah pengeroyokan. Menghadapinya tentu tidak bisa sembarangan. Perlu pertimbangan teknik yang tepat agar kita bisa selamat.
Apa saja tekniknya? Paling mendasar adalah bagaimana kita menghindar atau keluar dari zona serangan lawan yang jumlahnya bisa dua orang bahkan lebih.
Pertama, latih dengan simulasi diserang dua orang. Kemudian bentuk pola serangan dari arah yang berbeda-beda.
Latihan bisa diawali dengan serangan dua lawan yang keduanya berposisi di hadapan kita. Beberapa opsi bisa kita pilih, di antaranya kabur dan teriak. Tapi kalau tidak bisa kabur maka cari celah untuk menyelamatkan diri.
Amati kedua lawan. Lumpuhkan lawan yang terdekat. Jadikan ia tameng agar serangan dari lawan yang lain dapat dihambat.
Hal sama jika kedua lawan berposisi di samping kiri dan kanan kita. Begitupula posisi lawan satu di depan dan satu lagi di belakang kita.
Lumpuhkan lawan dengan menyerang titik vital atau titik lemah di tubuhnya. Anda bisa simak artikel kami sebelumnya tentang titik vital.
Pastikan lawan yang dilumpuhkan itu tidak punya kemampuan lagi untuk kembali menyerang sehingga kita bisa fokus pada lawan yang lain.
Lebih jelasnya Anda bisa simak teknik dasar menghadapi keroyokan bagian pertama.
Minggu depan akan kita bahas bagian duanya. (*)
Editor : Hasby