Plt Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, dr Izaak Zoelkarnain menjelaskan, pihaknya akan. terus meningkat kinerja pelayanan kepada masyarakat.
“Semangat untuk selalu bergerak memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagaimana diteladankan Gubernur Paman Birin menjadi ruh dan inspirasi kami untuk melahirkan karya karya inovasi terbaik,” ucapnya.
Diterangkan Izaak Zoelkarnain dua pasien ini sudah menjalani proses operasi jantung terbuka pada tanggal 23 dan 24 Desember 2021 yang ditangani Tim Dokter RSPJD Harapan Kita Jakarta.
Pasien sudah dirawat selama dua minggu dan perkembangan kesehatan mereka menunjukan kondisi membaik hingga diperbolehkan pulang oleh dokter penanggungjawab, namun tetap dengan perawatan dan pengawasan.
Menurut Izaak, operasi memang ditangani tim bedah yang melibatkan dokter dari RSJPD Harapan Kita, namun pascaoperasi, mulai dari ICU dan lainnya, merupakan 100 persen kerja para dokter RSUD Ulin Banjarmasin.
Selanjutnya disampaikan, dalam rangka pengembangan dalam pemabngunan atau program untuk bisa mandiri, akan dilakukan tindakan operasi ini secara berkelanjutan dengan kerja sama tim dokter RSJP Harapan Kita hingga dinyatakan bisa dilepas sepenuhnya.
“Untuk SDM sampai saat ini memang belum punya tenaga yang cukup, jadi tetap mengirim tim ke RSJPD untuk pelatihan dan pematangan keilmuannya secara periodik. Harapannya satu atau dua tahun kedepan, tim kita sudah solid dan bisa melakukan operasi sendiri,” ujar Izaak.
Pasien jantung, H Abdul Mukti dengan diagnosis Coronary Artery Disease ini, saat diminta komentarnya mengatakan, dari awal ia percaya dengan penanganan tim dokter di RSUD Ulin, kendati yang pertama dilakukan pihak rumah sakit.
“Setelah dapat arahan dari tim dokter, akhirnya saya percaya dan selanjutnya menyerahkan diri kepada Allah” ujarnya.
Senada diutarakan Fadlan Nursin yang merasakan kondisi kesehatan jantungnya mulai membaik dan rasa nyeri yang sering derita sudah berkurang. Fadlan Nursin juga diagnosis Coronary Artery Disease dan menerima tindakan. Saya menderitanya sekitar tujuh bulan. Dulunya saya ragu pergi ke Jakarta untuk operasi karena informasi teman-teman (masa tunggu,red) sampai satu tahun,” ujarnya.
Ia pun menyarankan masyaraka yang menderiat jantung di daerah ini, memanfaatkan layanan operasi jantung di RSUD Ulin Banjarmasin dan biayanya pun bisa ditanggung BPJS Kesehatan.
RSUD Ulin Banjarmasin melaksanakan Operasi Bedah Jantung Terbuka perdana pada tanggal 23 Desember 2021 lalu dan peresmian layanan ini juga dihadiri Gubernur Kalsel. Pelaksanaan operasi jantung terbuka ini adalah salah satu langkah awal dalam mewujudkan pelayanan jantung terpadu di Banjarmasin.
Pelaksanaan opearsi dibimbing tim dokter RSPJD Harapan Kita yang merupakan rumah sakit khusus yang menjadi Pusat Rujukan Nasional untuk penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
Pusat Jantung Nasional RSJPN Harapan Kita membina 54 rumah sakit di seluruh Indonesia, dan selanjutnya ke 54 rumah sakit binaan, juga diminta membina rumah sakit-rumah sakit kabupaten dan kota, terkait kegawatan kardiovaskuler.
Dengan ini, diharapkan pasien penderita penyakit jantung mendapatkan kemudahan akses menuju rumah sakit yang dapat memberikan penanganan, serta menurunkan angka kematian dan kesakitan kardiovaskuler nasional. (Adpim)
Editor : Hasby