Penerapan Kurikulum Darurat Dapat Respons Positif, Berikut Kemudahan-kemudahannya

    “Terdapat beberapa perbedaan signifikan antara Kurikulum Darurat dengan Kurikulum 2013, terutama terkait pengadaan modul untuk orang tua. Modul tersebut sangat bermanfaat bagi orang tua dalam mendampingi anaknya saat belajar di rumah,” ujarnya.

    Menurut Mariyatul, Kurikulum Darurat sangat membantu praktik pembelajaran guru karena fokus pada materi esensial sehingga membuat pembelajaran dapat dilakukan dengan alokasi waktu yang cukup.

    “Guru tidak perlu terburu-buru dan berkejaran dengan waktu untuk sekadar menuntaskan materi. Guru menjadi lebih leluasa untuk melakukan pendalaman materi. Kelebihan lain dari Kurikulum Darurat ialah adanya asesmen diagnostik. Asesmen ini memungkinkan guru mengetahui model dan kemampuan siswa dalam belajar. Maka, asesmen ini dapat membantu guru dalam mengajar sesuai dengan kemampuan para siswa,” katanya.

     Guru lain di SD Negeri 1 Batuan, Maya mengatakan, sebelum orang tua dan siswa diberikan modul-modul pembelajaran Kurikulum Darurat, sekolah telah mengadakan sosialisasi terlebih dahulu kepada para orang tua.

    “Tujuannya agar penggunaan modul dapat berjalan optimal,” tuturnya.

    Sekolah pun berinisiatif untuk mengadakan sesi konsultasi untuk para orang tua yang memerlukan bantuan lebih lanjut dan penggandaan modul untuk membantu orang tua yang kesulitan dalam mengakses modul secara daring.

    Sementara di Kota Batu, orang tua juga memiliki pengalaman menarik saat melakukan pendampingan dalam penerapan Kurikulum Darurat selama pembelajaran di masa pandemi.

    Fit Afrila Nurnadia, orang tua dari siswa SD Negeri 1 Punten menuturkan, pandemi telah mengajarkannya banyak hal.

    Baca Juga :   Calon Gubernur Petahana Bengkulu Ditangkap KPK

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI