WARTABANJAR.COM, SINGAPURA – Pelatih Timnas Singapura, Tatsuma Yoshida, tidak kuasa menahan tangis saat sesi jumpa pers usai pertandingan semifinal leg kedua melawan Indonesia, Sabtu (25/12/2021) malam.
Dalam pertandingan ini, Timnas Singapura harus mengakui keunggulan Indonesia dengan skor telah 4-2 atau agregat 5-2.
Dalam jumpa pers itu, Tatsuma Yoshida mengaku dirinya sangat sedih
atas hasil ini namun tetap merasa bangga atas perjuangan anak-anak suhnya.
Tatsuma Yoshida bahkan memperbandingkan dirinya dengan pelatih top dunia, Pep Guardiola.
Menurut dia, andai dirinya adalah Pep Guardiola, tidak masalah jika dikritik habis-habisan atas hasil ini.
“Saya merasa sedih, sangat-sangat sedih. Jika saya Pep Guardiola, ya silakan Kalian mengkritik saya, tidak masalah,” ujarnya.
“Tapi saya hanya Tatsuma Yoshida, hanua seorang pelatih dari Jepang, tapi saya selalu bangga dengan anak-anak saya,” lanjutnya.
Menurut Tatsuma Yoshida, yang perlu dipikirkan sekarang adalah bersama-sama bagaimana mengembangkan sepak bola Singapura.
“Saya cinta Singapura, rakyat Singapura harus percaya pada kami,” kata dia.
Tatsuma Yoshida menegaskan, dirinya akan selaku mengulang kalimat itu.
Hal itu tampaknya membuat Tatsumo terbawa perasaan hingga hampir menangis.
“Saya akan selalu mengulang kalimat itu. Sekarang saya jadi ingin menangis, terima kasih,” ujarnya.
Ternyata Tatsumo Yoshida tidak cuma ingin menangis. Tangisnya benar-benar terjadi setelah selesai memberikan keterangan.
Dalam posisi masih duduk, ia sempat mengusap wajahnya dan menarik napas panjang.