WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Demi menjadikan orang yang lebih baik, para warga binaan akan diberikan pelatihan sebagai bekal untuk menjalani hidup ketika sudah keluar dari Lapas Narkoba Kelas IIA Karang Intan.
Seperti halnya yang dilakukan salah seorang warga binaan, Sujono, yang selalu sibuk merawat berbagai jenis sayuran tiap harinya.
Sayur-sayur tersebut tumbuh subur, di lahan pembinaan kemandirian area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan.
“Saya di kebun sudah hampir 2 tahun. Sebenarnya saya bisa berkebun sudah dari luar, cuman saat masuk di Lapas Narkotika Karang Intan, ada pelatihan berkebun, saya ikuti untuk menambah pengetahuan, ternyata betah sampai sekarang mengikuti programnya, banyak sayuran yang saya tanam seperti terong, kangkung, kacang, dan yang sebentar lagi panen, ada sawi,” ujar warga Asam-asam, Tanah Laut, Kamis (16/12/21) siang.
“Saya sudah menjalani kurang lebih 5 dari 7 tahun masa hukuman, aktifitas saya lebih banyak di kebun, biasa dari jam 9 pagi sampai jam 12 siang,” tambahnya.
Senada dengan Sujono, Marsudi yang juga menjadi bagian dalam program perkebunan menuturkan, dari pelatihan yang diikuti, menjadikan diri nya bisa mengimplementasikan hasil pelatihan yang didapat selama berada di Lapas Narkotika Karang Intan ketika sudah keluar nanti.
“Berkebun adalan hal baru buat Saya, awalnya saya mengikuti pelatihan hidroponik, saya yang awalnya tidak tahu dengan metode tersebut, menjadi tahu dan bisa, sekarang saya bertanggungjawab di perkebunan bayam, ini saya sedang menyemai bibit bayam untuk awal tumbuh musim selanjutnya.” tutur Marsudi.