WARTABANJAR.COM, MATARAMAN – Sebuah video ramai dibagikan di grup WhatsApp (WA) relawan yang merekam dugaan aksi kejahatan.
Kapolres Banjar, AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kapolsek Mataraman, Iptu Ari Handoyo kepada wartabanjar.com menyampaikan, kejadian sekitar pukul 22.00 Wita, di SPBU Simpang Tiga Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar, Minggu (5/12/2021).
“Terjadi peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan luka berat,” katanya.
Dia mengatakan, pihaknya masih menyelidiki para pelaku.
“Sampai sekarang rekan-rekan kami masih dilapangan untuk terus melakukan penyelidikan siapa pelaku dan apa motifnya,” jelasnya.
Adapun kronologisnya, kejadian bermula ketika Ahmad Sobari (Pengawas SPBU) sedang berada di dalam ruangan kantor SPBU, kemudian datang satu orang tidak dikenal dengan membawa senjata tajam, kemudian memasuki ruangan dan terjadi perkelahian yang mengakibatkan Ahmad Sobari mengalami luka di bagian wajah dan tangan sebelah kanan.
Hingga sekarang Ahmdah Sobari masih di rawat di Rumah Sakit Danau Salak.
Diwartakan sebelumnya, Video merekam kejadian di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) itu yang ramai beredar di whatsaap grup, tampak juga dalam video tersebut ceceran cairan berwarna merah yang diduga darah.
Darah bercecerah di lantai dan keramik putih di depan sebuah ruangan. Di atas pintu ruangan tersebut ada tulisan “R Operator”.
Terdengar suara pria yang diperkirakan merupakan orang yang perekam video tersebut menggunakan bahasa Banjar.
“Dangsanak barataan terjadi perampokan di SPBU Simpang Tiga. Tolong infonya lah kakawanan,” ujar si perekam video, kemudian dilanjutkan dengan percakapan dengan pria lainnya, namun tidak begitu jelas apa yang dibicarakan namun sepertinya masih terkait dengan kejadian yang diduga perampokan tersebut.