WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Belakangan ini viral kasus seorang mahasiswi berusia 23 tahun bunuh diri di makam ayahnya, Kamis (2/12/2021).
Perempuan tersebut bernama Novia Widyasari yang nekad meminum racun hingga meninggal dunia akibat depresi usai diperkosa hingga hamil oleh kekasihnya, Bripda Randy atau RBHS.
Bripda Randy dan keluarganya disebut enggan bertanggung jawab, bahkan pernah mencekoki Novia dengan empat pil hingga janinnya gugur.
Novia juga disebut mengalami depresi karena keluarganya pun menganggapnya aib.
Hal ini membuat Novia kemudian memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Netizen di Twitter ramai membahas hal ini.
Kasus ini viral hingga mendapat tanggapan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menanggapi cuitan netizen yang membongkar identitas Bripda Randy atau RBHS.
Hal itu, diketahui dari beberapa curahan hati Novia yang beredar di media sosial beberapa waktu lalu.
Netizen lantas berondong-bondong membuat tagar #SAVENOVIAWIDYASARI meminta polisi agar mengusut tuntas kasus tersebut.
Tak ayal, netizen juga mengadu kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan membantu membongkar identitas Bripda Randy.
“YM. Bapak Kapolri @ListyoSigitP @DivHumas_Polri. Berdasarkan investigasi rakyat dunia maya: Ini foto “RANDY” yg memperkosa mahasiswi yatim UNIBRAW alm. “Novi Widiasari” & foto Bapaknya Randy anggota DPRD yg ikut-andil dlm kematian korban. Rakyat menunggu ketegasan Bapak,” ujar akun @A**********.
Kapolri Listyo Sigit lantas membalas cuitan tersebut dengan ucapan terima kasih dan mengatakan akan mengusut kasus Novia.