Kondisi Terkini Longsor Desa Maradapan, Sebagian Besar Warga Masih Mengungsi

    WARTABANJAR.COM, PULAU SEMBILAN – Kondisi saat ini para warga korban longsor di Desa Maradapan Kecamatan Pulau Sembilan Kotabaru Kalimantan Selatan sudah banyak meninggalkan desa tersebut.

    Sekitar 60 persen mengungsi keluar daerah seperti Tanah Bumbu di Sungai Danau dan Batulicin dan Kotabaru di Lontar, Tanjungseloka, Pulau Marabtuan dan Pulau Matasirih. Warga desa yang bertahan hanya sekitar 40 persen.

    Kapolres Kotabaru, AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar melalui Kasi Humas Polres Kotabaru, Ipda Agus Riyanto mengatakan, tidak ada korban jiwa. Pendataan rumah yang terdampak longsor di Desa Maradapan, rusak berat sebanyak 47 buah, rusak ringan 9 buah dan terdampak ada 16 buah.

    Posko Penanganan Bencana telah ditentukan di Kantor Desa Maradapan dengan petugas Posko terdiri dari unsur aparat Pemerintah desa, TNI/POLRI, Puskesmas Mabaratuan dan relawan tanggap bencana.

    “Dapur umum telah  dibuat di samping kantor Desa Maradapan,” kata Ipda Agus Riyanto kepada wartabanjar.com, Jumat (3/12/2021).

    Longsor terjadi di Desa Maradapan di tiga RT terdiri dari RT 03, RT 04, dan RT 05 di Kecamatan Pulau Sembilan Kotabaru Kalimantan Selatan sekitar pukul 12.00 Wita, Senin (29/11/2021) lalu.

    “Tidak ada korban jiwa dalam musibah bencana alam yang terjadi sekitar pukul 12.00 Wita di Desa Maradapan itu,” tegas Kapolsek Pulau Sembilan, Iptu Sumarno. (has)

    Editor : Hasby

    Baca Juga :   RENCANA MAUT dari Balikpapan! Terungkap, Begini Cara Oknum TNI AL Habisi Juwita

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI