WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Jembatan yang melintang diatas Sungai Martapura, menghubungkan Desa Jati Baru dengan Astambul Seberang dihantam bongkahan bambu dan ada juga kayu gelondongan, Selasa (30/11/2021) sore. Kejadian ini pun menjadi tontonan warga sekitar.
Bongkahan bambu dan juga kayu gelondongan itu larut terbawa arus dan langsung menghantam lantai jembatan yang membentang. Bagian lantai jembatan itu pun sempat terlipat dan perlahan kembali ke posisi semula.
Berikut video detik-detik bongkahan kayu menghantam jembatan tersebut.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar, Ahmad Solhan ketika dikonfirmasi wartabanjar.com mengatakan, tingginya curah hujan di bagian hulu saat ini mengakibatkan naiknya debit air Sungai Riam Kiwa dan Sungai Martapura.
Hal ini menyebabkan banyaknya potongan dan bongkahan atau gelondongan kayu dan bambu yang hanyut terbawa arus sungai.
Saat ini sudah ada dua buah jembatan gantung yang mengalami kerusakan karena terhantam bongkahan atau tumpukan bambu berukuran besar yang terbawa arus sungai.
Jembatan yang mengalami kerusakan itu, yakni jembatan gantung di Astambul Kota dan di Desa Sungai Batang.
“Kami mengimbau warga yang melintas di jembatan agar berhati-hati. Demikian pula dengan camat dan pembakal agar kiranya bisa mengantisipasi dan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati jika ada bongkahan atau tumpukan kayu berukuran yang terbawa arus sungai,” pungkasnya. (ehn/has)
Editor : Hasby