WARTABANJAR.COM, BARABAI – Hujan deras yang masih mengguyur wilayah hulu sungai Kalimantan Selatan menyebabkan debit air sungai terus meningkat.
Salah satu kabupaten yang merasakan dampak tingginya curah hujan tersebut, adalah Hulu Sungai Tengah (HST).
Bahkan tadi malam, Sabtu (27/11/2021), berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HST, air kembali meluap dan merendam sejumlah rumah warga.
BPBD HST bersama anggota TRC BPBD HST serta warga Desa Palas RT 08 RW 04 melakukan patroli di desa Palas/Plajau.
Pemantauan dan patroli dilakukan sekitar pukul 22.58 Wita.
pemantauan dan patroli titik yang tergenang di Desa Palas/Plajau RT 08 RW 04 tercatat setidaknya ada sembilan rumah.
Ketinggian air yang merendam rumah warga tersebut, bervariasi antara 5 Cm hingga 45 Cm.
Adapun nama 9 pemilik rumah yang terendam tersebut, Wahuno dihuni 2 kk 5 jiwa mengalami genangan setinggi 10cm.
Kemudian, rumah milik Danu yang dihuni 1 kk dengan 4 jiwa terendam air luapan sungai setinggi 10 Cm.
Norifansyah 1 kk 1 jiwa (±13 Cm), Mama Yogi 1 kk 1 jiwa (±5 Cm), Taufikurrahman 2 kk 6 jiwa(±12 Cm).
Selanjutnya, rumah milik Husni yang dihuni 1 kk 3 jiwa (±15 Cm), Abah Upik 1 kk 4 jiwa (±15 Cm), Sadriadi 1 kk 1 jiwa (±13 Cm).
Yang cukup parah ada rumah yang ditempati keluarga Jarniansyah. Rumah ini dihuni 1 kk dengan 3 jiwa, terendam air hingga mencapai 45 Cm.
Dilaporkan juga, sebagian warga masyarakat, sekitar 15 orang, terpaksa mengungsi di jembatan Palas Dua.
Berdasarkan laporan BPBD HST, hingga pukul 23.15 Wita kondisi air masih ada kenaikan namun lamban.