WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Badan Narkotika Nasional (BNN) Bali mengangkat drummer Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina alias Jerinx menjadi duta anti narkoba.
Jerinx ditugaskan untuk menyebarkan edukasi mengenai bahaya narkotika.
Kepala BNNP Bali, Brigjen Pol Gde Sugianyar Dwi Putra, Rabu (3/11/2021) mengatakan tugas Jerinx adalah mengedukasi dan memberikan pesan-pesan yang ada tentang bahaya narkoba.
Dia berharap cara ini bisa efektif mengingat Jerinx adalah selebriti yang memiliki banyak pengikut di media sosial sehingga bisa lebih dipercaya pengikutnya.
Menurut Sugianyar, pihaknya tidak hanya memilih Jerinx sebagai duta anti narkoba, namun juga berbagai tokoh lainnya di Bali seperti pemilik Krisna Oleh-oleh Bali Gusti Ngurah Anom (Ajik Krisna), konten kreator Kadek Puja Astawa dan dalang pementasan Wayang Camblong I Wayan Nardayana.
“Semua nanti kita akan rangkul supaya pesan narkoba bisa masuk ke seluruh lapisan, termasuk Jerinx, siapa saja, kita masuk ke semua lini, karena narkoba itu masuk di segala lini, tidak mengenal golongan ini, golongan itu,” terangnya.
Katanya, dia harus mengedukasi dengan pendekatan soft power yang diamanatkan oleh Bapak Petros Golose selaku Kepala BNN RI.
“Selain melakukan penegakan hukum yang keras, kita juga harus melakukan pendekatan yang soft dan mengedukasi,” terang Sugianyar.
Bagi mereka yang telanjur menjadi korban atau pecandu harus direhabilitasi tak perlu lagi dipenjara, karena penjara di Bali sudah penuh.
“Seperti di Lapas Kerobokan sudah kelebihan kapasitas 500 persen. Saya menggandeng seluruh stakeholder, seluruh tokoh masyarakat, seluruh tokoh lokal atau siapapun, kita gandeng, kita yakinkan untuk ajak kolaborasinya followernya dia supaya menjauhi narkoba. Apabila sudah jadi pencandu agar diajak rehabilitasi,” tegasnya.