Bongkar Korban Lain Diklatsar Menwa UNS Selain Gilang: Tumbang Saat Diperintah Longmarch 24 Jam

    WARTABANJAR.COM – Meninggalnya Gilang Endi, mahasiswa UNS saat Diklatsar Menwa memunculkan tagar Justice for Gilang yang jadi trending Twitter.

    Salah satu akun yang mengaku mantan anggota Menwa UNS membeberkan kekerasan yang terjadi.

    Bahkan ada satu mahasiswa UNS pada 2013 lalu meninggal dunia saat Diklatsar Menwa.

    Berdasarkan cuitan akun tersebut beda dengan nasib Gilang yang terekspos media.

    Kala itu korban yang disebut bernama Rochim tak terendus media. Pihak keluarga juga mengikhlaskan.

    Apa yang membuat Rochim meninggal dunia?

    Disebutkannya setelah menjalani banyak hukuman kekerasan. Rochim tumbang saat berjalan puluhan kilometer selama hampir 24 jam dan tak tertolong.

    Sebab ambulan tak mengikuti lagi anggota Diklatsar.

    Akun putri yudianti tersebut juga mengungkapkan pada 2013 lalu ada yang meninggal dunia bernama Rochim.

    Teman satu angkatan diklat Menwa meninggal dunia dalam perjalanan longmarch yang jadi penutup Diklat.

    Yakni berupa jalan kaki puluhan kilometer. Tak tertolong, karena ambulan yang mengikuti sudah putar balik.

    “Tahun 2013 juga pernah ada korban
    meninggal. Tapi gak ada tindak lanjut ke
    ranah hukum karena keluarga sudah
    mengikhlaskan, gak ada tindakan autopsi,
    dan pihak kampus minta diselesaikan secara kekeluargaan tanpa ribut2. Semua pihak diminta bungkam supaya gak tercium media. Semua demi nama baik kampus.”

    “Hari minggu terakhir penutupan senaaaang
    banget rasanya karena penderitaan dirasakan akan berakhir.

    Tapi ternyata tidak. Peserta masih disuruh longmarch. Panitia bilang jalan
    aja terus nanti di tengah jalan bakalan ada
    truk tni yang angkut. Aku gak tau klo itu
    ternyata dibohongi.”

    Baca Juga :   LAZNAS-SI Salurkan Bantuan Untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI