WARTABANJAR.COM – Covid-19 varian Delta sedang mengganas di China. Varian Delta di China mencapai rekor tertinggi harian dengan 50 kasus, sebagian besar di Mongolia Dalam.
Varian delta Covid-19 pertama kali dilaporkan dua minggu lalu dan kini telah menyebar ke 11 provinsi dan wilayah.
Dilansir smpc.com, setidaknya 13 grup wisata domestik dan wisatawan yang diduga pembawa masuknya varian delta.
China melaporkan 50 kasus Covid-19 pada hari Selasa, rekor tertinggi dalam infeksi baru setiap hari 17 Oktober lalu.
Kementerian kesehatan mengatakan 32 dari kasus diidentifikasi di wilayah otonomi utara Mongolia Dalam.
Satu pasien terinfeksi di daerah perbatasan Liga Alxa. Empat kasus lokal tanpa gejala tercatat.
Wabah telah menyebar ke 11 provinsi, kotamadya dan daerah otonom dalam waktu kurang dari dua minggu, setelah tujuh wisatawan yang melakukan perjalanan ke provinsi barat laut Shaanxi dan Gansu serta Mongolia
Tujuh wisatawan tersebut diketahui terinfeksi Covid-19 varian delta.
Menurut komisi kesehatan nasional (NHC) total ada 12 grup wisata domestik lainnya yang melakukan perjalanan serupa dan diduga jadi awal penyebaran.
Terpisah ketua partai di Mongolia Dalam dipecat karena dianggap tak cepat tanggap tangani penyebaran Covid-19.
Chen Zhanyun telah dicopot pada Selasa lalu karena dianggap tak becus untuk mengendalikan gelombang Covid-19 seperti dilaporkan Harian Mongolia Dalam.
Dai Qin, ketua partai Liga Alashan akan mengambil alih jabatan sementara.(aqu)
Editor Restu