WARTBANJAR.COM, SUNGAI LULUT – Sebuah truk molen pengangkut semen tercebur di aliran Sungai Martapura Lama, di Jalan Martapura Lama Km 8,200, tepatnya didepan Kompleks Karya Budi Utama Raya 3, Rt 12, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, sekira pukul 11.40 Wita, Sabtu (23/10/21).
Pantauan wartabanjar.com, terlihat jembatan yang rusak akibat kejadian tersebut, sementara truk masih berada didalam sungai dan belum dievakusi.
Saksi Taufik (28) mengatakan, kalau truk tersebut bertujuan untuk mengantar semen ke proyek pengecoran jalan yang ada di dalam Kompleks Karya Budi Utama Raya 3.
“Tadi truk tersebut mau masuk dengan cara berjalan mundur,” ujar Taufik kepada wartabanjar.com, dilokasi kejadian.
Saat sampai ditengah jembatan, bannya amblas dan jembatan pun berlobang.
Melihat ban truk tersebut sudah terperosok di lubang jembatan itu, sontak membuat supir truk tersebut, langsung keluar dari truk tersebut.
“Sekitar lima hingga tujuh menit berlalu setelah supirnya keluar, truk pun langsung jatuh ke sungai,” kata Taufik yang merupakan warga sekitar.
Taufik juga menuturkan, insiden tersebut kemungkinan disebabkan oleh kondisi jembatan tidak sanggup menahan beban truk tersebut.
“Karena kondisi truk sedang membawa semen jadi lebih berat bebannya, dan juga mungkin karena bangunan kayu jembatan yang sudah usang,” tutur Taufik.
Tidak ada korban jiwa. Hanya saja jembatan tersebut menjadi rusak berlobang dan juga sambungan pipa PDAM menjadi terlepas, sehingga penyaluran atau distribusi air bersih dikawasan tersebut kemungkinan terputus.