Mantan presiden sebelumnya mengecam perusahaan-perusahaan tersebut, mengklaim bahwa mereka melanggar kebebasan berbicaranya dan dijalankan oleh ‘Radical Left Lunatics.’
Dengan kehadiran media sosialnya yang terhalang, Trump dibiarkan berkomunikasi dengan para pendukungnya melalui situs webnya, From the Desk of Donald J. Trump, yang diluncurkan pada Mei.
Facebook baru-baru ini mendapat reaksi keras dari Partai Republik yang marah setelah sebuah laporan mengejutkan mengklaim CEO Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya memberikan hampir $420 juta kepada organisasi nirlaba yang membantu dalam administrasi dan infrastruktur pemilihan 2020, dan sangat mendukung negara-negara Demokrat. (edj)
Sumber: Daily Mail
Editor: Erna Djedi