WARTABANJAR.COM, BANTUL – PS Barito Putera saat ini tengah terpuruk di zona degradasi klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022.
Laga terakhir menelan kekalahan dari PSS Sleman semakin membuat Barito Putera pada situasi yang sulit.
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, berharap situasi tersebut sebagai pelecut bagi para pemain untuk bisa memutus rentetan hasil buruk.
Pada pekan kedelapan tim berjuluk Laskar Antasari tersebut akan melawan PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (20/10) malam.
Perbedaan yang sangat jauh di klasemen sementara antara Barito Putera dan PSIS Semarang diharapkan pemain tampil habis-habisan untuk meraih poin penuh.
“Perbedaan poin yang cukup banyak itu dan posisi klasemen juga sangat jauh.Ini mudah-mudahan melecut motivasi pemain, bukan sebaliknya,” tutur pelatih yang biasa disapa Djanur.
“Saya yakin ini menjadi sesuatu yang positif untuk motivasi tim. Mudah-mudahan bisa all out para pemain di pertandingan melawan PSIS Semarang,” lanjutnya.
Amunisi Barito Putera dipastikan akan bertambah menyusul beberapa pemain pilar yang telah pulih dari cedera.
“Ya deretan pemain yang masuk daftar cedera, alhamdulillah ada kemajuan. Ada yang bisa diturunkan dan ada perubahan pastinya.”
“Mudah-mudahan mereka akan membawa hal yang positif untuk keseimbangan tim,” tandasnya. (edj)
Editor: Erna Djedi