“Stasiun air marmer ini baru dibangun di lantai pertama dan kedua Masjidil Haram serta di mas’a, ruang bawah tanah masjid, dan di halaman utara,” katanya.

@ReasahAlharmain
Dia menambahkan bahwa semua stasiun air fiberglass di atap Masjidil Haram diganti dengan stasiun marmer baru.
Jumlah wadah air zamzam di Masjidil Haram mencapai lebih dari 20.000, dan rata-rata konsumsi harian air zamzam di Masjidil Haram mencapai 1,6 juta meter kubik.
Wadah air Zamzam disterilkan dan didesinfeksi secara teratur untuk memastikan keselamatan para peziarah dan jemaah.
Direktur Departemen Penyiraman Zamzam Masjidil Haram, Abdulrahman Al Zahrani mengatakan, pihaknya berupaya menjaga wadah tetap bersih dan steril dengan tujuan menjaga keselamatan pengunjung masjid.
Proses pencucian melewati lima tahap, katanya, seraya menambahkan bahwa sabun khusus yang bebas pewangi digunakan dalam pembersihan itu.
Tahapannya juga meliputi sterilisasi, pengeringan dan penyimpanan.
Kontainer tersebut kemudian diangkut dengan mobil tertentu ke tempat pengisian di Masjidil Haram.
Dia mengatakan seluruh operasi dilakukan di dalam kompleks masjid dengan bantuan peralatan khusus.
Sementara itu, pantauan wartabanjar.com di Twitter Kepresidenan Urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi pada 11 Oktober 2021 lalu mengunggah beberapa foto tempat pengambilan air zamzam atau stasiun marmer air zamzam yang telah dibersihkan dan ditempatkan kembali di Masjidil Haram.
الرئاسة تعيد تشغيل 155 مشربية رخامية و20 ألف حافظة ماء زمزم وفق الإجراءات الاحترازية https://t.co/aJLE7DE0q4#رئاسة_شؤون_الحرمين pic.twitter.com/seMudOEVqb
— رئاسة شؤون الحرمين (@ReasahAlharmain) October 11, 2021
(brs)
Editor: Yayu Fathilal