WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Aktris Tamara Bleszynski mendatangi Bareskrim Polri, Selasa (12/10/2021) siang didampingi pengacaranya, Djohansyah.
Tamara Bleszynski mengaku menjadi korban penipuan selama belasan tahun terkait bisnis yang dijalankannya.
Total kerugiannya mencapai belasan miliar.
Di Instagram, Rabu (13/10/2021), ibu dua anak ini mengunggah momen masa kecilnya dengan ayahnya, Zbigniew Bleszynski pada tahun 1981 silam.
Di foto hitam putih itu, tampak sang ayah menggendong Tamara kecil.
Foto didapatnya dari dokumentasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Di caption unggahan itu, Tamara menuliskan bahwa semesta tak tidur.
Dia mengatakan akan tetap berjuang walau hatinya hancur berkeping-keping, tetapi tidak dengan semangatnya untuk terus mencari keadilan.
Dia mengatakan akan terus bersemangat mencari keadilan.
“Semesta tidak tidur ayahku sayang. Cinta seorang anak yg tulus kpd org tuanya, lebih besar dari apapun juga. Aku akan tetap berjuang…walau hatiku hancur berkeping2, tapi tdk semangatku utk mencari keAdilan. Semoga semesta bersamaku,” tulisnya.
“Foto Dokumen Perpustakaan Nasional Republik Indonesia 1981, Papaku dan aku.
Zbigniew Bleszynski & Tamara Bleszynski,” lanjutnya.
Sementara itu, mengutip berbagai sumber, Artis Tamara Bleszynski diduga mengalami kerugian mencapai belasan miliar rupiah.
Di Bareskrim Polri, Tamara menangis dan memohon keadilan kepada polisi.
“Saya mau berterima kasih kepada semua teman-teman, kepada keluarga saya yang juga sudah berdoa supaya saya bisa mendapatkan keadilan,” ujar Tamara dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di Bareskrim, Selasa (12/10/2021).
Tamara mengaku belum bisa membeberkan banyak hal terkait masalahnya.