WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kondisi jalan Simpang Pengambangan, Kelurahan. Pengambangan, Kecamatan Banjarmasin Timur, belum menunjukan tanda-tanda ada perbaikan.
Keadaannya masih sama, jalan itu tampak semakin amblas. Bahkan posisi jalan yang berada tepat di bantaran sungai itu, semakin menambah kerusakan. Terimbas air sungai yang pasang.
Pasalnya, jalan tersebut, menghubungkan tiga Rukun Tetangga (RT), yakni RT 9, RT 10 dan RT 28.
Jika bercermin dengan kejadian banjir yang melanda pada Februari yang lalu, ruas jalan sepanjang 160 meter itu masih tergenang banjir. Tingginya melebihi paha orang dewasa.
Imis, warga RT. 28, mengaku, pasang surut air sungai terjadi dua kali dalam sehari, yakni di pagi dan malam hari.
Alhasil seperti sudah menjadi langganan sehari-hari warga setempat.
“Jadi, mau sedang banjir atau tidak, di waktu-waktu itu, jalan ini selalu tergenang,” ujarnya.
“Yang kasihan itu anak-anak. Pagi hari, ketika ingin ke sekolah, dan saat itu air pasang, mereka jadi sulit melintas,” tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Sahibun.
Ia mengungkapkan, yang membuat kerusakan kawasan semakin parah, lantaran sudah puluhan tahun kawasan tersebut tak tersentuh perbaikan.
Walaupun ada, seingatnya justru dilakukan oleh warga setempat yang bahan bangunannya diketahui disumbang oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
Dimana dari 310 meter ruas jalan yang rusak di tiga RT itu, 150 meter diantaranya sudah diperbaiki sepanjang 150 meter oleh warga. Itu pun karena memang jalannya tak bisa lagi dilalui lantaran sudah sepenuhnya tenggelam.